Amalan & Do’a Ramadhan

Targhib 4

وَاعْلَمْ أنه يُستحبُّ فِي رمضانَ الإكثارُ مِن الصدقةِ والإطعامِ، ومِن تِلاوةِ القرأنِ والذِّكرِ، ولاسِيّما فِي العَشرِ الأواخِرِ. وأن يقولَ عند إفطارهِ

اللهمَّ إني أسئلُكَ رِضاكَ والجنّةَ، وأعوذُبِكَ مِن سَخَطِكَ والنّارِ

ياعظيمُ ياعظيمُ أنتَ إلٰهي لا إلٰهَ غيرُكَ، إغفِرْ لِي الذَّنبَ العظيمَ، فإنّه لا يَغفِرُ الذَّنبَ العظيمَ إلّا العظيمُ

أسألُكَ بِرحمتِكَ الَّتي وَسِعَتْ كُلَّ شَيئٍ أن تَغفِرَ لِي ذُنوبي

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُروقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إن شَاءَ اللّٰهُ تَعَالی

 

Ketahuilah sesungguhnya sangat dianjurkan pada bulan ramadhan memperbanyak shadaqah dan memberi makan, membaca Al Qur’an dan berzikir, lebih-lebih pada sepuluh hari terakhir. Dan hendaklah berdo’a ketika berbuka:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ridhomu dan surga, dan aku berlindung dari murkamu dan neraka.”

“Wahai yang Maha Agung, wahai yang Maha Agung, Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan selain Engkau, ampuni aku yang berdosa besar, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa besar selain Dzat yang Maha Agung.”

“Aku memohon kepadaMu dengan keluasan rahmatMu yang meliputi segala sesuatu untuk mengampuni segala dosa-dosaku.”

“Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, pahala telah ditetapkan, insya Allah.”

Fathul Qariibil Mujiib, Sayyid Alawi Abbas Al Maliki, 147

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *