Sumbersari.net- Multaqa Ulama Pendakwah yang ke-18 digelar di Darul Mustofa, Tarim, Hadramaut Yaman selama tiga hari, dari hari Jum’at sampai Ahad, 29-1 1446 H.
Multaqa Ulama yang mengusung tema مهمة التعليم والتربية والدعاة الی الله ومصادرها الصحيحة الآمنة tersebut dihadiri dan diisi beberapa ulama dunia, di antaranya Syech Naji Bin Rasyid Al-Araby (Bahrain), Syech Yasir Bin Muhammad Al-Qadhmani (Suriah), Syech Mahmud Bin Muhammad Taufiq Al-Buthi (Damaskus), Syech Walid Fitaihi (Tunisia), Habib Ali Al-Jufri, Habib Umar Bin Hafidz (Yaman) Syech Aminuddin Abdurrahim (Majelis Fatwa Negeri Kedah, Malaysia) dan ulama dunia lainnya.
Multaqa Duat tahunan membahas permasalahan umat di dunia Islam dengan mencari akar masalah dan penyelesaiannya sebagai tugas sejati dari seorang dai dan ulama.
Pada penutupan Multaqa Duat ke-18, Ahad (Pkl 08:45 Masa’) waktu Tarim, RKH Muhammad Rofii Baidhowi selaku perwakilan Indonesia yang sekaligus Anggota Dewan Majelis Muwasholah baina Ulama Al-Muslimin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap acara tersebut. Menurutnya, Darul Mustofa mempunyai peran dan andil yang sangat besar dalam menyebarkan nilai-nilai Islam di dunia, utamanya di Asia Tenggara. Beliau berharap para alumni Darul Mustofa dapat berkontribusi lebih besar dalam berhidmat untuk Islam dan umat Islam. Secara khusus sebagai gambaran global, beliau memaparkan keadaan Indonesia yang aman dan tentram.
Kontributor sumbersari.net: Muhammad, pelajar di Ma’had Lisanul Umm, Tarim, Hadramaut Yaman.