Hakim Tidak Boleh Memutus Perkara Pribadi
Seorang hakim tidak boleh memutus hukum atau menangani perkara pribadi (keluarga) di mana ia dalam kasus tersebut termasuk orang yang sedang berseteru. Ia juga tidak boleh menangani perkara yang berhubungan dengan temannya (kelompok), atau hamba sahayanya.
Jalan keluar dari perkara di atas, ia memasrahkan perselisihan tersebut untuk disidangkan kepada hakim lainnya (sebagai bentuk independensi sikap seorang hakim).
.
إمتاع النجيب: ٤٣٧
لا يحكمُ القاضي لنفسِه في قضيّةٍ هو فيها خصم ولا لشريكِه أو عبيدِه بل تعرضُ الخُصومةُ علی قاضٍ أٓخر
*sumbersari.net