MTs Ummul Quro dan SMK Nurul Muttaqin Pamekasan Gandeng Literasi Institute Madura Perkuat Kompetensi Digital Siswa

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ummul Quro dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Muttaqin sukses menggelar Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di PP. Sumber Sari, Desa Tattangoh, Kecamatan Proppo Madura, Jawa Timur. Selasa, (05/07/2022).

Kepala MTs Ummul Quro, Nurul Hayat menyampaikan bahwa MATSAMA dan MPLS tersebut untuk memberikan edukasi supaya siswa dan siswinya bisa beradaptasi dengan teman barunya dan lingkungan lembaga.

Pihaknya juga menambahkan agar nanti peserta didiknya tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga menjadi aktor dalam mengembangkan era digitalisasi.

“Sehingga nanti tidak hanya menjadi penikmat teknologi, tapi juga dapat membuat produk sendiri,” harapnya.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Nurul Hayat, Abd. Aziz selaku Kepala SMK Nurul Muttaqin mengatakan bahwa adanya kegiatan tersebut selain mengenalkan lingkungan lembaga, juga untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya era digital yang sudah membudidaya di kalangan saat ini.

“Tujuan dari acara MATSAMA dan MPLS ini untuk mengenalkan kepada siswa baru tentang dunia digital,” ungkapnya.

“Di mana, sekarang sudah serba digital dan bahkan sudah menjadi rahasia umum bahwa era digital ini sudah menjadi budaya,” lanjutnya.

Ia juga berharap peserta didiknya dapat memahami lebih jauh dan bisa memanfaatkan dengan baik terkait dengan penggunaan digitalisasi.

“Harapannya kedepan, siswa dan siswi baru kami kedepan tambah semangat dalam belajar teknologi dan informasi,” kuncinya.

Lebih lanjut, keterlibatan Literasi Institute dalam acara Workshop Sekolah Digital di lembaga MTs Ummul Qura dan SMK Nurul Muttaqin Sumber Sari Proppo, telah menuai respon positif dari Khoirus Shaleh salah satu guru di lembaga tersebut.

“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan melebihi ekspektasi dari kami. Hal itu dilatarbelakangi karena pemateri-pemateri dari Literasi Institute ini sangat luar biasa dalam mengelola forum, peserta sangat semangat, mereka aktif, sangat nampak sekali perubahan semangatnya. Terimakasih team Literasi Institute,” jelasnya dengan penuh optimis.

Diketahui, kegiatan tersebut bertujuan guna menjawab tantangan perkembangan teknologi di era digital semakin pesat.

Sebab, hal itu berdampak pada kehidupan di masyarakat sekolah.

Oleh karena itu, sekolah harus mampu menangkap peluang segala aktivitas di era digital menjadi keuntungan untuk kemajuan sekolah.

Kegiatan MATSAMA dan MPLS berlangsung selama 3 hari dan diikuti oleh seluruh peserta didik baru dari 2 lembaga sekaligus, namun masih satu Yayasan Pondok Pesantren Sumber Sari.