Pamekasan- Destinasi baru yang berlokasi di Desa Padelegan Kecamatan Pademawu ini bisa menjadi jujukan wisata yang direkomendasikan bagi para pecinta travelling. Hamparan pasir putihnya yang bersih dan air pantainya yang cukup jernih bergaris putih di bibir pantainnya menjadikan The Legend sebagai daftar pendatang baru wisata pantai di pesisir selatan kota Pamelingan.
Kawasan pantai yang luas dengan pagar cemara laut berlatar belakang pohon bakau di bagian utara semakin mempercantik suasana pantai The Legend. Di pintu masuk, memanjang jembatan gantung serupa jembatan Suramadu dan gazebo-gazebo mini dari batang dan anyaman bambu.
Di sela-sela pohon cemara, berderet kursi- kursi akar kayu yang berjejer memanjakan para pengunjung yang menghadap ke arah laut yang luas tak bertepi. Sangat indah untuk melepas rehat dan bertadabbur alam atas keagungan karya Sang Mahakarya.
Bagi anda yang berkeinginan untuk mengunjungi wisata ini, dari kota Pamekasan tinggal meluncur ke arah tenggara yang berjarak sekitar 15 kilometer, di mana The Legend baru diresmikan pada tahun 2021 yang lalu. Dengan demikian, objek wisata yang bertransformasi nama dari nama Desa Padelegan menjadi The Legend ini masih remaja untuk dijejali keeksotisannya. Para pengunjung hanya membayar karcis di pintu masuk sebesar Rp. 10.000,- bagi kendaraan roda empat dan 2.000,- untuk roda dua.
Sayangnya, keelokan wisata ini mulai rusak parah karena abrasi air laut, beton-beton pembatas terseret jauh gelombang, pohon-pohon cemara banyak yang tumbang, papan nama dan tempat duduk kurang terurus dan belum ada tanda-tanda perbaikan.
Fotografer: sumbersari.net
(*)