Sumbersari.net- Syekh Asyrof Hamid Hasanain Al-Ja’fari Al-Azhari kembali mengisi acara peringatan hari besar Islam untuk kedua kalinya di Pondok Pesantren Nurul Muttaqin Sumber Sari, Kamis Malam (5/9/24).
Beliau bersama para ahbab tiba pada pukul 20:35 WIB dan disambut antusias oleh majelis keluarga, jajaran pengurus, hadirin yang sudah menunggu berjubel sebelumnya untuk mengobati rasa rindu pada pemegang sanad qiraah ‘asyroh tersebut.
Di bawah langit biru yang membentang luas, suasa hadirin hanyut terbawa irama saat Syekh Asyrof menyenandungkan qasidah pujian karya Syekh Sholeh Al-Ja’fari.
Dalam orasi ilmiahnya beliau menyampaikan tema seputar Al-Qur’an, sejarah dan keistimewaannya. Menurutnya keunggulan Al-Qur’an dari yang lainnya adalah kitab satu-satunya di dunia yang original, tidak ditambah, dikurangi, diganti dan dirubah.
Beliau mengutip salah satu ayat Al-Qur’an:
إنَّا نحنُ نزَّلنا الذكرَ وإنا له لحافظون
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 19).
فاجعل لنفسك ان تكونَ سببًا من اسباب حفظ كلامِ الله تعالی
“Maka jadikanlah dirimu untuk menjadi sebab dari dijaganya kalam Allah.”
Lebih lanjut imam besar di Masjid Hasan Al-Adawi itu memberikan giat-giat dan kunci agar menjadi mulia, sukses di dunia dan akhirat:
القرأنُ سببُ السعادةِ في الدنيا والاخرةِ
“Al-Qur’an menjadi sebab keberuntungan di dunia dan akhirat.”
Mudir di Muassasah Al-Itqan tersebut juga menandatangani prasasti peresmian Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Nurul Muttaqin Sumber Sari yang sudah berjalan semenjak tahun 2016 dan diasramakan secara khusus pada tahun 2023. Beliau juga memberi ijazah Asmaul Husna yang sudah menjadi bacaan rutin santri setiap pagi-sore dan sebelum belajar di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Muttaqin Sumber Sari.
Semoga menjadi Ahlu Al- Qur’an. Allahummarhamna bil Al-Qur’an.
Sumbersari.net