PROFIL PESANTREN

SELAYANG PANDANG PONDOK PESANTREN SUMBER SARI

Pondok pesantren Nurul Muttaqin Sumber Sari dibabat oleh Alm. Almaghfurlah KH. Maimun Abdullah beserta pasangan tercinta Nyai Kinaah, pada tahun 1977 di sebuah semak belukar yang kering nan tandus, tepatnya di Dusun Dangleber Desa Tattangoh Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan.

Lokasinya yang menurun dan berbatu tentunya kurang prospek untuk dijadikan tempat tinggal, bertahun-tahun beliau dibantu masyarakat sekitar meratakan material bebatuan bahkan dengan membakar permukaannya yang keras agar lebih mudah untuk dihancurkan.

Belum lagi sulitnya air untuk sekadar mandi dan minum di mana sumber air belum ada dan harus menimbanya di Desa sebelah, menjadi tantangan sendiri di awal-awal perintisan, karena alasan sulitnya sumber air inilah, pondok pesantren ini diberi nama Sumber Sari (sumber yang dicari).

Proses belajar-mengajar pada awal-awal berdirinya dipusatkan di mushalla dan hanya setingkat Ibtidaiyah, tahun 1992 untuk menampung animo masyarakat memperdalam ilmu agama didirikanlah pesantren putra, tahun 1994 didirikan juga sekolah lanjutan diniyah Tsanawiyah.

Tahun 1997 untuk mengukuhkan eksistensi lembaga, sebagai payung hukum yang menaungi instansi pendidikan diresmikan Yayasan Pendidikan dan Sosial Nurul Muttaqin Sumber Sari dengan akte notaris: Khoirun Nisa’ dengan nomor: C-3 HT 03 01 th 1990

Hari berganti seiring berputarnya waktu, tahun 2001 dibukalah pendidikan formal MI Nurul Muttaqin, tahun 2010 MTs Ummul Qura. Di tahun 2012  dibangunlah Masjid Istiqomah II atas bantuan seorang donatur dan dermawan Hj. Hamidah Sya’bi, di tahun yang sama juga dibuka pondok pesantren  Putri.

Semenjak tahun 2013 roda kepemimpinan pondok pesantren dipimpin K Ismail Maimun, generasi kedua pucuk kepemimpinan. Pada tahun tersebut berdiri jenjang pendidikan PAUD Ummul Qura, SMK Nurul Muttaqin.

Untuk mengokohkan dan memfokuskan pengetahuan santri pada baca kitab, tahun 2020 dibukalah pesanren kecil untuk baca cepat kitab kuning (Prakom), di tahun 2022 dibukalah program akselerasi baca kiab (Al Miftah) untuk santri putra dan Prakom untuk bagian putri.

Kini pesantren terus bertumbuh pesat dengan kegiatan-kegiatan seperti akselerasi baca kitab cepat, tahfidz Al quran, karate, hadroh al banjari, muhadhoroh, lukis, dll. Untuk memupuk minat baca dan kratifitas santri disediakan pespustakaan yang representatif dan majalah dinding.

Pembangunan dari sarana dan prasarana pesantren didukung oleh Alumni yang tergabung dalam Ikatan Santri Alumi Sumber Sari (IKSASS) yang aktif kegiatannya di sembilan wilayah, sementara kegiatannya di dukung oleh Himpunan Mahasiswa Sumber Sari (HAMAS).


Budaya

  1. Ikhlas
  2. Jujur
  3. Berbahasa Santun dan halus
  4. Senang Membaca
  5. Semangat Dalam Pengabdian

Kegiatan Unggulan

  1. Muhadharoh
  2. Al Banjari
  3. Bela Diri
  4. Perpustakaan Corner
  5. OSIS
  6. Pramuka  (Kemah)
  7. Tahfidz Al-Quran
  8. Akselerasi Baca Kitab
  9. Komputer learning
  10. Study Banding & Study Tour
  11. Bahsul Masail Malam Selasa (BM2S)
  12. Literasi Mading “Dinamika”
  13. Class Meeting
  14. Tata Boga & Tata Busana
  15. GIA dan GETARIA
  16. Bahasa Madura Halus
  17. Pelatihan Fiqh Wanita
Bagikan