2 Kunci Keberuntungan Menurut Al Habib Umar bin Idrus

PAMEKASAN- Tujuan hidup di dunia adalah bagaimana mencari cara agar hidup mapan, baik dan bahagia seperti yang tertera di dalam do’a sehabis shalat yang tidak pernah dilupakan:

رَبَّنَا أٰتِنَا فِي الدُّنيَا حَسَنَةً وَفِي الأٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Wahai Tuhan kami, karuniakan kami kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat, dan lindungi kami dari siksa neraka.”

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Al Habib Umar bin Idrus Al-Khirid pada Safari Maulid Majlis Maulid Wat Ta’lim Riyadul Jannah Madura, Kamis (28/12/23) tepatnya di Batu Ampar, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.

Beliau meyakini bahwa tidak ada seorangpun yang menginginkan hidup sulit, susah dan sengsara, tentu ia berharap hidup senang bahagia. “Insya Allah yang hadir tidak ingin hidup melarat,” ungkapnya.

Menurut da’i muda yang datang dari Kota Batu, Malang ini, ada 2 kunci kebahagiaan dalam hidup. Ia mengutip ungkapan salah satu sahabat Nabi, Ka’ab Al Ahbar yang mengatakan:

مِفتَاحُ السَّعَادَةِ إثنَانِ، إذَا أُعطِيَ فَشَكَرَ، وَإِذَا ابتُلِيَ فَصَبَرَ

1. إذا أعطي فشكر (Bersyukut Ketika Diberi)

Bersykur atas segala nikmat yang diberikan, bersyukur dengan lisan, anggota dan hati. Jika seseorang menyadari bahwa nikmat itu datangnya dari Allah, maka tidak ada nikmat itu kecil atau besar. Semua nikmat mahal harganya. Kekayaan sesungguhnya bukan karena harta, jabatan, rumah dan mobil, itu semua bisa dirasakan apabila sakit.

“Ketika mendapatkan nikmat jangan ukur besar kecilny, lihatlah siapa yang memberi nikmat itu,” tambahnya.

2. وإذا ابتلي فصبر (Bersabar Ketika Diuji)

Bersabar atas segala ujian, cobaan dan musibah, tidak hanya bersyukur ketika diberi tetapi bersabar juga ketika diuji.

Sebagian ulama berkata:

مَن شَكَرَ وَصَبَرَ نَالَ السَّعَادَةَ

“Barang siapa yang bersyukur dan sabar maka ia akan mendapatkan keberuntungan.”

*sumbersari.net

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *